Agroekologi

Agroekologi
Agroekologi adalah seperangkat praktik pertanian organik yang mencari kesejahteraan produsen dan meminimalkan dampak lingkungan

Apa itu agroekologi?

Itu Agroekologi Ini adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara sistem pertanian dan lingkungan ekosistemnya. Ini termasuk dampak pertanian pada tanah, air, keanekaragaman hayati dan iklim. Juga mempelajari bagaimana sistem pertanian dapat ditingkatkan untuk mengurangi dampak lingkungan.

Ini juga tertarik pada kesejahteraan petani dan komunitas pedesaan, serta ketahanan pangan di seluruh dunia. Ini adalah gerakan interdisipliner yang berupaya melindungi lingkungan, sedangkan kualitas hidup orang -orang yang terlibat dalam sistem pertanian ditingkatkan.

Secara umum, petani ekologis menggunakan teknik budidaya yang menghormati lingkungan, seperti pengomposan dan rotasi tanaman. Mereka juga menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya, seperti pupuk dan pestisida.

Pendekatan Agroekologi

Saat ini, tiga pendekatan utama bertahan dalam penelitian agroekologis, tergantung pada skala yang diteliti:

  • Pada skala plot dan bidang.
  • Pada skala agroekosistem dan pertanian.
  • Penelitian yang mencakup seluruh sistem pangan global.

Prinsip Agroekologi

Agroekologi pada dasarnya berbeda dari pendekatan lain untuk pembangunan berkelanjutan dalam aspek -aspek berikut:

"Turun hingga" (Bottom ke atas)

Agroekologi didasarkan pada proses "ke atas" (Bottom up, dalam bahasa Inggris), yang berarti bahwa solusi untuk masalah yang ada muncul dari lokal dan khusus, kemudian naik pada skala ke global dan umum.

Otonomi lokal

Agroekologi memungkinkan produsen dan komunitas sebagai agen utama perubahan, meningkatkan otonomi dan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan tantangan produktif yang ada.

Itu dapat melayani Anda: lithosol: karakteristik dan penggunaan

Solusi komprehensif jangka panjang

Alih -alih memodifikasi praktik sistem pertanian yang tidak berkelanjutan, agroekologi berupaya mengubah sistem pangan dan pertanian, menangani penyebab mendasar dari masalah yang ada dengan cara yang terintegrasi.

Dengan demikian, agroekologi memberikan solusi yang komprehensif dan jangka panjang.

Dimensi sosial

Agroekologi termasuk pendekatan eksplisit terhadap dimensi sosial dan ekonomi dari sistem pangan. Ini berfokus terutama pada hak -hak perempuan, kaum muda dan masyarakat adat.

Manfaat Agroekologi

Agroekologi memiliki banyak aplikasi praktis yang dapat meningkatkan kehidupan orang -orang di seluruh dunia:

- Membantu mengendalikan erosi tanah, meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan produksi pangan.

- Membantu meningkatkan kualitas udara dan air, serta mengurangi dampak lingkungan dari sistem pertanian.

- Menyediakan sarana bagi masyarakat pedesaan untuk bergabung dan bekerja sama untuk masa depan yang lebih baik.

Pentingnya agroekologi

Agroekologi penting karena merupakan cara berkelanjutan untuk menghasilkan makanan yang menghormati lingkungan. Ini didasarkan pada penggunaan praktik ekologis untuk mengolah bumi, merawat ternak dan melindungi keanekaragaman hayati.

Agroekologi juga mempromosikan pendidikan lingkungan dan partisipasi masyarakat. Bentuk pertanian ini berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan pestisida, meminimalkan erosi tanah dan menghemat air.

Selain itu, agroekologi lebih tangguh terhadap perubahan iklim, karena sistem yang beragam kurang rentan terhadap penyakit dan hama. Ini juga meningkatkan kualitas hidup orang yang mempraktikkannya, karena itu adalah cara yang lebih sehat dan lebih alami untuk mengolah makanan.

Dapat melayani Anda: anak (fenomena)

Referensi

  1. Agroekologi: Ilmu Pertanian Berkelanjutan. CRC Press.
  2. Francis, c., Lieblein, g., Gissssman, s., Breland, t.KE., Creamer, n., et al. (2003). Agroekologi: Ekologi sistem pangan. J. Mempertahankan.