Bacaan penilaian
- 2497
- 517
- Irvin Reichel
Apa itu Bacaan Penilaian?
Itu Bacaan penilaian Ini adalah teknik membaca yang berfokus pada pemahaman dan analisis teks. Ini lebih dari sekadar membaca teks; Ini menyiratkan menganalisis konten dan mencari makna di dalamnya. Ini mungkin berarti mengidentifikasi masalah -masalah penting, mencari ide -ide yang mendasari atau memahami tujuan penulis.
Bacaan valuatatif adalah keterampilan yang penting untuk siswa, karena memungkinkan mereka untuk menjelajahi teks lebih dalam dan kritis. Ini juga membantu mereka mengembangkan kosakata mereka dan meningkatkan keterampilan membaca mereka secara umum.
Daftar Karakteristik Bacaan Karakteristik
- Karakteristik paling penting dari pembacaan penilaian adalah berfokus pada pembaca dan bukan pada teks. Tujuannya adalah untuk membantu pembaca menganalisis, menafsirkan dan mengevaluasi teks.
- Di akhir proses membaca penilaian, pembaca harus dapat merumuskan pendapat tentang topik teks.
- Saat membaca dengan nilai, pembaca tidak hanya mencoba memahami makna literal teks, tetapi juga untuk menghargai keindahan dan kedalamannya.
- Tidak seperti bacaan informatif, yang berfokus pada fakta objektif, pembacaan penilaian lebih subyektif.
- Pembaca tidak hanya harus dapat mengidentifikasi ide -ide utama dan rincian teks, tetapi juga untuk menilai validitas, kepentingan, dan persuasivitas mereka.
Pentingnya Bacaan Valuatif
Ada berbagai alasan yang menjelaskan pentingnya jenis bacaan ini:
- Belajar membaca nilai adalah keterampilan penting bagi siapa saja yang tertarik untuk menumbuhkan pemikiran kritis.
Dapat melayani Anda: Congal: Makna, Sinonim, Gunakan contoh- Memiliki kemampuan untuk mengevaluasi teks yang dibaca sangat penting untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang masalah penting.
- Ini membantu kita untuk membedakan sumber informasi mana yang dapat diandalkan dan mana yang tidak, dan juga memungkinkan kita untuk lebih memahami argumen orang lain.
- Melalui pembacaan penilaian, pembaca belajar mengevaluasi nilai teks dan mengekstrak ide -ide kunci darinya. Kemampuan ini sangat penting di dunia di mana ada semakin banyak informasi yang tersedia, dan di mana perlu mengetahui informasi apa yang benar -benar berguna dan apa yang tidak.
Bagaimana pembacaan penilaian?
Langkah demi langkah untuk membuat pembacaan penilaian:
- Pilih teks yang menarik perhatian atau penasaran Anda. Ini bisa berupa berita, esai, novel, dll.
- Baca teks yang penuh perhatian dan ditahan. Catat saat membaca untuk menyoroti apa yang menurut Anda penting.
- Membuat skema argumen teks. Ini akan membantu Anda untuk memiliki gagasan umum tentang apa teks yang diperlakukan dan akan memfasilitasi pembacaan.
- Identifikasi ide/konsep kunci apa yang muncul dalam teks dan cari informasi tambahan untuk memperluas pemahaman Anda tentang mereka.
- Renungkan apa yang telah Anda baca dan merumuskan pendapat Anda sendiri tentang hal itu. Apakah Anda setuju dengan apa yang dikatakan penulis? Aspek teks apa yang mengejutkan Anda?
Poin Lainnya:
- Pertahankan pikiran terbuka selama membaca. Cobalah untuk tidak menilai teks atau materi sebelum selesai membacanya. Biarkan membaca menuntun Anda ke ide -ide baru dan cara berpikir.
- Catat saat membaca untuk membantu Anda memahami dan mengingat materi.
Teknik Bacaan Penilaian
Beberapa teknik membaca penilaian yang paling umum adalah:
- Catatan marjinal: Tuliskan refleksi atau ide.
- Digarisbawahi: Ini tentang menggarisbawahi fragmen teks yang kami anggap penting atau relevan, untuk memfasilitasi tinjauan selanjutnya.
- Membaca jeda: Berhenti membaca untuk merenungkan sebuah ide.
- Analisis kritis: Pembaca menganalisis teks dari perspektif kritis, menganalisis argumen yang disajikan dalam hal yang sama.
- Perbandingan: Pembaca membandingkan teks dengan karya serupa lainnya untuk mengevaluasi kualitas dan orisinalitasnya.
- Relecture: Terdiri dari membaca teks beberapa kali, untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang hal yang sama. Ini berguna untuk teks yang padat atau teknis.
Risiko apa yang menyiratkan tidak membuat pembacaan penilaian?
Tidak membuat pembacaan penilaian dapat melibatkan beberapa risiko:
- Pertama, ini dapat menyebabkan pengambilan keputusan sewenang -wenang dan kurangnya pertimbangan konsekuensi etis dari keputusan ini.
- Kedua, ini dapat menyebabkan kerentanan yang lebih besar terhadap efek samping dari informasi yang salah.
- Ketiga, Anda dapat membatasi ruang lingkup solusi yang mungkin untuk masalah yang diidentifikasi, karena semua informasi yang relevan tidak diperhitungkan.
Contoh pembacaan evaluatif
- Baca artikel tentang hukuman mati: pembaca harus mempertimbangkan nilai -nilai berbeda yang dipertaruhkan, seperti keadilan, hidup dan mati.
- Baca novel tentang hubungan antar ras: pembaca harus mempertimbangkan nilai toleransi dan penerimaan. Anda harus mengevaluasi apa yang benar atau salah dari sudut pandang Anda sendiri.
- Baca artikel tentang euthanasia: pembaca harus mempertimbangkan nilai -nilai hidup dan mati. Anda harus mengevaluasi apa yang benar atau salah dari sudut pandang Anda sendiri.
Dapat melayani Anda: pediluvio: makna, asal, contoh, penggunaan- Seorang kritikus sastra dapat mengevaluasi puisi untuk menentukan apakah itu berhasil secara artistik.
- Analisis Artikel Jurnalistik: Para Siswa dari Kelas Membaca Artikel Jurnalistik dan kemudian menganalisisnya dari berbagai sudut pandang. Mereka dapat mengevaluasi nada artikel, kebenaran sumber yang disebutkan, dampak artikel pada pembaca, dll.